Sabtu, 09 Agustus 2014

Disiplin Dalam Edukasi

Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman.
Disiplin belajar adalah suatu sikap mental untuk mematuhi aturan, tata tertib dan sekaligus pengendalian diri terhadap aturan-aturan yang berasal dari luar sekalipun yang mengekang dan menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban. Fungsi utama disiplin belajar adalah mengajarkan untuk mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan mentaati peraturan yang harus dijalankan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kedisiplinan seseorang dalam belajar, diantaranya yaitu faktor lingkungan, sikap kita terhadap pelajaran, dan kondisi emosional.
Faktor lingkungan erat kaitannya dengan pergaulan kita sehari-hari, dengan siapa kita bergaul dan bagaimana cara kita dididik dalam belajar menentukan kecenderungan seseorang untuk disiplin dalam belajar, misalnya saja kita terbiasa bergaul dengan orang-orang yang notabene-nya selalu disiplin dalam belajar maka lambat laun kita-pun akan terpengaruh oleh kebiasaan mereka, begitu juga cara kita dididik sehari-harinya sangat menentukan tingkat kedisiplinan kita dalam belajar. Seseorang yang biasa dibiarkan oleh keluarganya tanpa perhatian khususnya dalam belajar maka akan cenderung mengabaikan apa yang menjadi kewajibannya dan pada akhirnya akan menjadi pribadi yang tidak disiplin dalam belajar.
Faktor sikap kita terhadap pelajaran juga menentukan seberapa disiplin pribadi seseorang dalam belajar. Dalam hal ini passion seseorang sangat penting untuk mendukung kedisiplinan dalam belajar. Ada pepatah mengatakan ‘do what you love and love what you do’ artinya lakukanlah apa yang kita cintai, dan cintai apa yang kita lakukan. Dari kalimat tersebut mengandung pesan bahwa jika kita ingin disiplin dalam belajar maka cintailah apa yang harus kita lakukan dalam belajar, karena belajar bukanlah sebuah kewajiban semata, melainkan sebuah kebutuhan yang harus kita penuhi sebagai manusia.
Faktor terakhir yaitu emosional seseorang, hal ini berkaitan dengan mood yang terjadi kala seseorang diharuskan menjalankan kewajiban atau tugas dalam kondisi pikiran yang sedang buruk. Misalnya saja kita diharuskan atau terbiasa mengerjakan tugas pada malam hari, namun karena pada kondisi tertentu kita sedang diterpa masalah maka besar kemungkinan kita akan tidak fokus bahkan cenderung mengabaikan tugas yang harus kita kerjakan tersebut, dampaknya sudah pasti tugas tersebut akan terbengkalai dan tidak selesai pada waktunya. Bayangkan jika kondisi ini terjadi terus menerus tanpa ada pengendalian emosi dari kita sendiri, maka kita akan jadi pribadi yang akan selalu menuruti sisi emosional buruk kita. Mulailah mengatur tingkat emosional kita agar dalam kondisi apapun kita tidak mengabaikan tugas dan kewajiban yang harus kita lakukan.


Hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar

Pada dasarnya prestasi belajar setiap orang itu berbeda, antara orang yang satu dengan yang lainnya itu tidak sama. Hal ini terjadi disebabkan karena adanya faktor yang ada dalam diri individu (faktor intern) dan faktor di luar individu (faktor ekstern). Dengan adanya kedua faktor tersebutlah yang dapat mempengaruhi tingkat prestasi seseorang. Disamping kedua faktor tersebut, masih ada faktor lainnya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang, misalnya kedisiplinan dalam belajar. Dalam belajar atau mempelajari sesuatu itu tidak hanya dalam waktu yang singkat dan cepat, tetapi perlu untuk meluangkan waktu sedikit setiap hari untuk belajar dan itu juga harus konsisten. Dengan demikian, maka dapat membuat seseorang menjadi disiplin waktu dalam belajar.
Dengan adanya disiplin diri dalam belajar yang tertanam dalam diri seseorang, hal ini akan menjadikan kita lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Dengan adanya disiplin belajar yang baik akan meningkatkan ketekunan serta memperbesar kemungkinan seseorang untuk berkreasi dan berprsestasi. Sehingga, bila seseorang itu telah memiliki disiplin waktu dalam hal belajar, maka mereka akan memiliki motivasi atau dorongan dari dalam diri mereka untuk belajar. Dengan adanya disiplin waktu yang telah tertanam dalam diri mereka, maka mereka akan terdorong untuk berprestasi. Dengan adanya disiplin diri tersebut, biasanya akan mendatangkan keberhasilan dan kesuksesan.
Sedangkan seseorang yang tidak memiliki disiplin diri dalam belajar, biasanya hal ini akan membuat mereka menjadi orang yang lamban dalam menangkap pelajaran yang diajarkan. Tanpa adanya disiplin dalam belajar, hal ini akan membuat kita menjadi kurang semangat dalam belajar. Dan tanpa disiplin dalam belajar tentu akan membuat kita mengalami kesulitan dalam mengikuti proses belajar mengajar. Sehingga keadaan ini akan berakibat pada prestasi belajarnya yang akan menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.Sehingga dapat dikatakan bahwa, seseorang yang memiliki kedisiplinan dalam belajar, mereka cenderung memiliki prestasi belajar yang lebih baik. Sedangkan yang tidak memiliki kedisiplinan dalam belajar, mereka cenderung memiliki prestasi belajar yang kurang atau rendah dibandingkan dengan orang yang memiliki kedisiplinan dalam belajar. Oleh karena itu, seseorang harus memiliki kedisiplinan dalam belajar agar mereka bisa memiliki prestasi yang bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar